Senin, 08 Oktober 2012

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

PENDAHULUAN
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003).
Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.


TUJUAN
membuat pupuk kompos dari sampah organik domestik sehingga mampu menciptakan inovasi baru dan mengurangi sampah organik

ALAT DAN BAHAN 
1. parang 
2. bak plastik 
3. plastik penutup 
4. tali 
5. cangkul dan 
6. cetakan kompos (jika diperlukan) 
7. sampah organik
8. aktivator pengomposan (PROMI bisa juga kotoran ternak atau rumen
9. Air
10. pasir
11. kapur 

PROSEDUR KERJA  
  1. Siapkan wadah ember plastik. Dasarnya dilubangi untuk tempat keluarnya air,dapat pula dibuat lubang dalam tanah.
  2. Isi wadah/lubang dengan pasir. Di atas pasir ditaburi sampah organik atau sampah basah (sayuran, buah, dedaunan) dari dapur/kebun.
  3. Tambahkan pada lapisan berikutnya kotoran ayam, kambing, burung dan lainnya (aktivator pengomposan).
  4. Taburkan kapur pertanian/dolomit dan atau abu gosok di atasnya. Kemudian lapisan berikutnya di taburi tanah secukupnya.
  5. Ulangi tahapan ini selapis demi selapis sampai wadah/lubang penuh dan lapisan paling atas ditutup tanah untuk menahan bau.
  6. Biarkan tumpukan tersebut selama 1-1,5 bulan dan jaga wadah/lubang tersebut agar tetap lembab. Proses pembuatan kompos sederhana tersebut telah selesai bila bahan-bahan dalam lapisan telah menyusut sekitar 50 %.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar